Makin parah nih, setelah ibu dan anak baju biru. Media sosial Indonesia dihebohkan dengan video viral seorang ibu baju oren dan anaknya. Video ini membuat heboh online karena perilaku tidak biasa seorang ibu terhadap putranya yang berusia masih kecil.
>> LINK DOWNLOAD VIDEO KLIK <<
>> LINK DOWNLOAD VIDEO KLIK <<
Video tersebut menjadi viral di Twitter dan TikTok sejak pertama kali diposting. Banyak orang segera mengetahui video ini. Selain itu, link video ibu baju oren viral asli bagian kedua juga menjadi viral di internet karena disebut-sebut lebih parah dari video viral sebelumnya yang menampilkan seorang ibu dan anak kecilnya yang mengenakan baju berwarna biru.
Apa Itu Video Ibu Baju Oren Viral?
Video tersebut memperlihatkan seorang ibu menghampiri anaknya yang sedang beristirahat di tempat tidur. Anak itu terlihat sangat tidak nyaman dengan kehadiran ibunya. Banyak pengguna yang tidak mengerti bagaimana seorang ibu baju oren tersebut bisa melakukan hal seperti itu kepada anaknya. Masyarakat bereaksi sangat buruk, banyak yang menggelengkan kepala melihat tindakan ibu berbaju oranye tersebut.
Kolom komentar dipenuhi komentar keras dari netizen yang menuntut pihak berwenang segera mengusut masalah tersebut. Ada yang menyebut video ibu yang mengenakan baju oranye itu sangat mengejutkan, membandingkan video tersebut dengan kasus serupa di masa lalu.
Komentar Netizen?
Ada juga kekhawatiran terhadap kondisi anak tersebut. Banyak orang yang merasa hal ini mendesak agar anak tidak dilakukan hal tak wajar oleh ibu baju oren. Video ini sungguh menyentuh hati banyak orang, beberapa pengguna situs mengaku tak bisa menontonnya hingga selesai karena tindakan orang tua tersebut sangat menyedihkan.
Video ini masih ramai diperbincangkan di berbagai situs media sosial. Perkembangan baru mengenai kejadian ini bermunculan setiap harinya dan hal ini membuat masyarakat semakin penasaran. Hingga kini, video ibu baju oren viral dan anaknya masih ramai diperbincangkan.
Ada juga netizen yang menawarkan bantuan kepada anak di tengah amarah dan frustasinya, mengajak orang lain untuk memberikan perhatian dan dukungan moral. Kasus ini menjadi pembelajaran bagi kita semua tentang pentingnya menjaga dan menjaga anak dari aktivitas yang tidak patut.